July 06, 2009

MESIN PENGISI CAIRAN

Proses pengisian cairan umumnya masih konvensional dan sulit mencapai tingkat volume yang seragam untuk tiap pengisiannya. Sistem pengendalian mesin mekanis yang masih konvensional, sering dilakukan secara manual.
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan akurasi hasil rancangan mesin pengisi cairan untuk kemasan botol pada rentang volume 100 ml sampai 600 ml, menyusun program assembler pengendali volume yang dapat beroperasi untuk keseragaman pengisian cairan pada kemasan botol dan mengetahui performansi mesin pengisi cairan
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Technical

Supporting and Services Unit (TSSU) Universitas Brawijaya Malang, dilaksanakan mulai bulan Februari sampai Juli 2006. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, MCU AT89S51, Sensor flowmeter, Relay, Solenoid, Motor DC 12 V, LCD dan keypad.
Prinsip kerja dari perancangan mesin ini adalah pengontrolan volume keluaran pada solenoid. Perancangan perangkat keras terdiri dari : 1) MCU sebagai sistem minimum, 2) sensor untuk pengukuran volume keluaran, 3) solenoid untuk membuka atau menutup lubang keluaran, 4) rangka sebagai rangkaian alat penampung dan pengisian, serta 5) pompa untuk pengisian cairan. Sedangkan perangkat lunak meliputi bahasa pemrograman assembler keluarga MCS-51 untuk MCU AT89S51.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin pengisian cairan dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan pada perancangan. Sensor flowmeter yang terdiri dari flowmeter standart yang dimodifikasi dan dipasang optocoupler di dalamnya dengan pemasangan resistor 330 Ω dapat bekerja secara efektif. Volume yang dihasilkan dari pengujian menunjukkan akurasi yang tinggi, hal ini dibuktikan dengan error pengisian sebesar 0.021%. Konveyor dengan kecepatan 0.0571 m/s dapat menggerakkan 1407 botol tiap jam, tetapi dengan adanya proses pengisian maka laju konveyor menurun. Laju pengisian hasil rancangan meliputi : 1) Pada pengisian 100 ml, laju pengisian 651 botol/jam, 2) pengisian 200 ml laju pengisian 601 botol/jam, 3) pengisian 300 ml laju pengisian 509 botol/jam, 4) pengisian 400 ml laju pengisian 443 botol/jam, 5). pengisian 500 ml laju pengisian 390 botol/jam dan 5) pengisian 600 ml laju pengisian 336 botol/jam. Efisiensi paling kecil diperoleh dari pengisian 600 ml sebesar 23.88% dan efisiensi paling besar diperoleh pada pengisian 100 ml yaitu 46.27%.

No comments: